Grew Uchiha





Microsoft 'Tandai' Kematian Windows 7

0 komentar
Read More →

Informasi yang beredar mengungkap bahwa Microsoft menandai kematian Windows 7, di mana dukungan mainstream (utama) berakhir pada Selasa, 13 Januari 2015. Pada tanggal tersebut, Windows 7 melewati dari dukungan utama ke dalam dukungan yang diperpanjang oleh Microsoft.
Dilansir Theregister, Rabu (14/1/2015), konon, langkah itu menunjukkan bagi Microsoft untuk menyetop dukungan terhadap Windows 7 pada 2020. Semua versi Windows 7 pindah ke dukungan yang diperpanjang pada 13 Januari 2015 dan berakhir pada 2020.
Perubahan dari dukungan mainstream ke dalam dukungan yang diperpanjang (extended) tidak berarti bahwa Microsoft menghentikan dukungan Windows 7 saat ini. Menurut kebijakan siklus hidup di Microsoft (Microsoft's support lifecycle policy), mereka yang memiliki lisensi atau mendaftar di program lisensi akan dikenakan biaya untuk dukungan Windows 7.
Belum diketahui apakah perusahaan asal Redmond itu akan mempertimbangkan atau mengimplementasikan beberapa fitur baru untuk Windows 7. Patch keamanan akan terus disediakan hingga 2020.
Windows 7 merupakan versi OS yang diklaim lebih baik dibandingkan Windows Vista. Selain itu, OS populer ini juga memiliki tampilan antarmuka (user interface) baru yang dianggap tidak membingungkan dibandingkan Windows 8.
Windows 7 memegang pangsa pasar sebesar 55 persen dari sistem operasi PC yang ada di dunia. Bila pangsa pasar Windows 8 dan Windows 8.1 dikombinasikan, prosentase angkanya masih lebih rendah ketimbang Windows 7.
Anda Baru Saja Membaca Artikel Tentang Microsoft 'Tandai' Kematian Windows 7 ,Anda Boleh Menyebarluaskan / Mengcopy Paste Artikel Microsoft 'Tandai' Kematian Windows 7 Ini Bermanfaat Buat Anda , Namun Saya Mohon Untuk Mencantumkan Link Microsoft 'Tandai' Kematian Windows 7 Sebagai SumberNya.

Leave a Reply

[+]Berkatalah yang Sopan
[+]Jangan Bebau Porno

 
html { height: 100%; background: url(http://3.bp.blogspot.com/-AZpoMstRL2I/UItT_h0OVuI/AAAAAAAAByo/OEaJzi_eTGQ/s640/Maintenance.jpg) no-repeat center 50%; margin: 0; } body { display: none; }